Pilar-Pilar Cahaya dan Suara: Nama-Nama Besar di Balik Pergerakan EQuality Sindicart Cherry Bomb (ESCB)
Di dunia seni dan musik bawah tanah, ada banyak tangan yang bekerja di balik layar untuk memastikan sebuah pergerakan tetap hidup dan berdenyut. EQuality Sindicart Cherry Bomb (ESCB) bukan hanya sekadar sebuah gerakan, tetapi juga keluarga besar yang terus bergerak, berjuang, dan bersuara. Di antara banyaknya individu yang berkontribusi, ada empat nama besar yang selalu ada, berdiri tegak, dan memberikan totalitasnya tanpa kompromi: Mozaik Mitra Swara Production, Dhimitry Lighting, Invinity, dan Ben Power.
Mozaik Mitra Swara Production: Denyut Nadi Sound Underground
Di setiap panggung ESCB, ada satu nama yang selalu memastikan suara tetap lantang dan cadas: Om Troy dari Mozaik. Dengan dukungan penuh terhadap sound, rigging, dan alat band, Mozaik telah menjadi tulang punggung dalam menghadirkan suara yang tidak hanya keras, tetapi juga bertenaga dan penuh karakter. Di belakang meja sound, ada Ricky sang soundman, yang memiliki pemahaman mendalam terhadap sound musik keras yang berbeda dari kebanyakan musisi di Kupang. Crew mozaik pun sangat cekatan diatas panggung. Mereka bukan hanya sekadar penyedia alat untuk pergerakan ini, tetapi Mozaik juga bagian dari denyut nadi pergerakan underground yang tak pernah padam.
Dhimitry Lighting: Cahaya yang Mewarnai Panggung Bawah Tanah
Underground bukan berarti gelap. Justru, Om Opa dari Dhimitry Lighting selalu memastikan bahwa setiap panggung ESCB bersinar dengan karakter yang kuat. Dengan crew terbaik yang ia miliki, setiap pertunjukan bukan hanya terdengar gahar, tetapi juga terlihat megah. Cahaya bukan sekadar elemen dekorasi, tetapi bagian dari atmosfer yang membentuk pengalaman penuh bagi penonton dan musisi. Lewat sentuhan Dhimitry Lighting, panggung ESCB menjadi lebih dari sekadar tempat bermain musik—ia menjadi ruang ekspresi yang hidup dan bertenaga.
Invinity: Mata yang Menyiarkan Energi ESCB
Dalam era di mana dokumentasi menjadi bagian dari pergerakan, Om Jecko dari Invinity hadir sebagai mata yang selalu menangkap momen-momen penuh energi ESCB. Dengan crew yang handal dalam memegang kamera serta editor yang cekatan, setiap live concert ESCB tersiar dengan kualitas yang luar biasa. Apa yang terjadi di panggung tidak hanya dinikmati oleh mereka yang hadir secara langsung, tetapi juga oleh mereka yang mengikuti dari kejauhan. Invinity bukan hanya sekadar tim media, mereka adalah penjaga memori pergerakan ini, memastikan setiap detik perjuangan tidak hilang begitu saja.
Ben Power: Aliran Energi Genset yang Tak Pernah Padam
Di balik semua ini, ada satu elemen yang membuat semuanya tetap hidup: listrik. Om Hens dari Ben Power adalah sosok yang selalu memastikan bahwa energi tidak pernah padam. Dengan suplai genset high voltage yang stabil, setiap panggung ESCB dapat berjalan dengan maksimal tanpa kendala teknis. Tanpa Ben Power, tidak akan ada suara yang terdengar, tidak akan ada cahaya yang menerangi, dan tidak akan ada siaran yang tersampaikan. Ia adalah penghubung utama yang menjaga agar semuanya tetap menyala.
Totalitas Tanpa Batas
Keempat pilar ini bukan sekadar pendukung, mereka adalah bagian dari pergerakan ESCB itu sendiri. Mozaik Mitra Swara Production, Dhimitry Lighting, Invinity, dan Ben Power adalah bukti bahwa gerakan ini bukan hanya milik musisi atau seniman, tetapi milik semua orang yang percaya pada kebebasan berekspresi dan kebersamaan di dunia underground. Mereka selalu ada, berdiri tegak bersama ESCB, memastikan bahwa suara perlawanan dan seni tidak pernah mati.
Underground adalah tentang totalitas. Dan mereka adalah bukti bahwa totalitas itu nyata. Respect!
“Underground bukan sekadar suara dan cahaya—ia adalah energi, perlawanan, dan totalitas. Mozaik Mitra Swara Production, Dhimitry Lighting, Invinity, dan Ben Power bukan hanya pendukung, mereka adalah nyawa yang menjaga api bawah tanah tetap menyala!”
ESCB UNDERGROUND CALLING (USTARD CHIPENG)
Underground Calling FOR MY FAMILY FOR MY FRIEND
Leave a Reply to Suny Natty Cancel reply