GRIND & RESIST: NAPIROOT SUARA BISING KRITIS DARI KOTA INDUSTRI

TERIAKAN KEMARAHAN DARI KOTA BAJA

Cilegon, kota industri yang terkenal dengan baja, juga melahirkan suara perlawanan dari skena musik bawah tanah. Sejak tahun 1999, NAPIROOT telah menjadi bagian dari gerakan musik ekstrem dengan mengusung genre crust punk/grindcore. Musik mereka adalah refleksi dari kekacauan dunia, ketidakadilan sosial, dan sisi gelap manusia.

AWAL MULA & FORMASI NAPIROOT terbentuk dengan semangat kebebasan dan pemberontakan. Nama “NAPIROOT” sendiri memiliki arti yang kurang baik, selaras dengan gaya musik yang mereka bawakan—keras, brutal, dan tanpa kompromi. Formasi awalnya terdiri dari:

Ambon (Vokal)

Budak (Gitar)

Iduy (Drum)

Comeng (Bass)

Terinspirasi oleh band-band seperti Napalm Raid, The Exploited, Nasum, dan Disrupt, NAPIROOT mengembangkan karakteristik musik mereka sendiri—agresif, penuh distorsi, dan bertenaga.

LIRIK: SERUAN PERLAWANAN Tidak hanya sekadar musik yang menghantam, lirik-lirik NAPIROOT juga menyampaikan pesan yang kuat. Tema yang diangkat dalam lagu-lagu mereka berkisar pada:

Kritik sosial

Peperangan dan dampaknya

Kemanusiaan dan sisi gelap realitas

Di setiap panggung, NAPIROOT mengobarkan semangat perlawanan dengan membawakan lagu-lagu seperti Peace In The World, Gawat, dan Politikus. Lagu-lagu ini adalah manifestasi kemarahan terhadap ketimpangan dan penindasan.

FORMASI SAAT INI Seiring berjalannya waktu, formasi NAPIROOT mengalami perubahan. Formasi terbaru mereka adalah:

Rhinoz (Vokal)

Ambon (Bass)

Budak (Gitar)

Japra (Additional Drum)

DISKOGRAFI & KARYA NAPIROOT telah melahirkan berbagai rilisan yang mengguncang skena underground, di antaranya:

Jalur Bawah (Demo)

Hantam Rata (EP)

Total Distorsi (EP)

Gelap Gulita (EP)

Demotape Polusi Kota Industri

EP Petaka (2018)

Demo 2024

DEMO 2024: RAW, LOUD, AND UNCOMPROMISING Di rilisan terbaru ini, NAPIROOT kembali menunjukkan taringnya. Demo ini berisi tiga lagu yang masing-masing memiliki karakter unik:

Politikus: Hardcore punk dengan beat crossover thrash ala The Exploited era Beat the Bastard.

Peace In The World: Cepat, tertata, dengan elemen double pedal dan sentuhan artificial harmonic di tengah lagu.

Gawat: Dedikasi untuk komunitas dan gigs organizer di Cilegon, menyuarakan semangat solidaritas dan perlawanan.

Sampul album Demo 2024 tetap mengusung estetika hitam putih dengan foto yang di-threshold menyerupai siluet konstruksi pabrik baja. Ini adalah perpanjangan dari tema rilisan sebelumnya, Polusi Kota Industri—mencerminkan realitas yang mereka hadapi sehari-hari.

NAPIROOT: SUARA KEBISINGAN YANG TAK AKAN PADAM Bagi mereka yang mencari suara perlawanan dalam bentuk paling mentah dan jujur, NAPIROOT adalah jawabannya. Mereka tidak hanya memainkan musik, tetapi juga menyuarakan kemarahan dan ketidakpuasan yang mewakili banyak orang. Inilah grind punk dari Cilegon—keras, brutal, dan nyata!


“Keras seperti baja, brutal seperti realitas!”

Napiroot – Politikus (lyric Video)


Comments

One response to “GRIND & RESIST: NAPIROOT SUARA BISING KRITIS DARI KOTA INDUSTRI”

  1. Punk not dead

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *