Siapa bilang petani itu pekerjaan sampingan atau pilihan terakhir? Toni A. Kotta, atau yang akrab disapa Bap Toko, membuktikan bahwa bertani bisa menjadi pekerjaan utama yang menjanjikan dan memuaskan. Dengan latar belakang pendidikan Sarjana Teknologi Pertanian (S.TP) dari Universitas Kristen Artha Wacana Kupang (UNKRIS) dan pengalaman internasional di Israel, Bap Toko telah menunjukkan bahwa pertanian modern bisa dipadukan dengan nilai-nilai lokal.

Perjalanan Bap Toko di dunia pertanian dimulai sejak 2016. Setelah lulus kuliah, ia memutuskan untuk menggali lebih dalam tentang pertanian modern dengan mengikuti program di Arava, Israel. Pengalaman di sana membawanya kembali ke tanah kelahiran, Nusa Tenggara Timur, dengan semangat untuk mengembangkan pertanian lokal.

Bap Toko menanam berbagai jenis tanaman, seperti cabai, terong lalap, tomat, dan melon. Namun, baginya, pertanian bukan hanya soal menanam dan memanen. Ada kepuasan tersendiri dalam merawat tanaman setiap hari dan melihatnya tumbuh subur. “Merawat tanaman itu seperti merawat kebahagiaan sendiri,” ujarnya.

Seperti petani pada umumnya, Bap Toko juga menghadapi berbagai tantangan, mulai dari cuaca yang tidak menentu hingga fluktuasi harga pasar. Namun, ia melihat semua tantangan ini sebagai peluang untuk belajar dan berinovasi.

Bagi Bap Toko, pertanian adalah gaya hidup. Ia ingin mengajak anak muda untuk lebih tertarik pada dunia pertanian dan melihatnya sebagai peluang bisnis yang menjanjikan. “Butuh mental baja untuk menjadi petani,” tegasnya. “Tapi, jika kita bekerja keras dan konsisten, hasil yang memuaskan pasti akan kita dapatkan.”

Bap Toko berharap agar pemerintah lebih memperhatikan sektor pertanian, terutama para petani kecil. Ia juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap pertanian organik dan berkelanjutan. “Bantuan yang diberikan harus tepat sasaran dan tidak hanya bersifat musiman,” ujarnya.

Kisah Bap Toko membuktikan bahwa pertanian itu keren dan bisa menjadi pilihan karier yang menjanjikan. Jika kamu tertarik untuk terjun ke dunia pertanian, jangan ragu untuk memulai. Dengan semangat yang tinggi dan kerja keras, kamu bisa menjadi petani muda yang sukses dan menginspirasi banyak orang.

“Alam itu tidak bisa ditebak, tapi kita bisa belajar dari alam dan beradaptasi untuk mencapai tujuan (Bap Toko).”